RSS
Wecome to my Blog, enjoy reading :)

Minggu, 02 Agustus 2015

Ketika Galau Menanti

Janganlah keinginan menikah yang telah menghujam dalam hati sirna karena terlalu tingginya patokan kriteria yang diajukan. Jikalau ternyata tidak ditemukan yang sama dengan kriteria yang diinginkan, maka tidak boleh merugikan dirinya dengan menunda-nunda pernikahan demi menunggu dan mendapatkan yang sama persis dengan keinginannya. Sehingga ia tidak sadar dangan kondisinya sendiri yang telah berada pada ambang waktu untuk harus menikah. Sungguh hal yang sangat merugikan jika standar yang diinginkan tertalu tinggi malah menjadi duri bagi dirinya sendiri maupun orang-orang disekitarnya.

“Apabila engkau mendamba seorang yang berbudi tanpa cela, mungkinkah kiranya gaharu menebarkan wanginya tanpa asap?” (Majma’ Al-Hikam wal Amtsal fi Asy-Syi’r Al-‘Arabi).

Kalimat di atas telah menyadarkan dan mengajari kita, bahwa tidak mungkin seseorang akan mendapatkan pasangan yang sempurna tanpa cela. Oleh karenanya, buat apa menunda pernikahan karena terhalang sebuah kriteria selangit yang belum sesuai keinginan?

Seperti ungkapan yang sering didengar, “Apabila Anda tidak memiliki kualitas sebaik Nabishallallahu ‘alaihi wa sallam, maka jangan terlalu berangan tinggi bahwa Anda akan mendapat istri seperti ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha. Bilamana Anda bukan seperti ‘Ali radhiyallahu ‘anhu, maka jangan terlalu bermimpi mendapatkan wanita sebagaimana Fathimah radhiyallahu ‘anha.

Alangkah lebih baiknya ketika kita tidak terlalu neko-neko dalam menentukan kriteria calon pasangan kita. “Ketika kamu ingin mendapatkan yang shalih, maka shalihahkan dulu dirimu.”, begitu juga sebaliknya. Agar kita senantiasa sadar atas segala kemampuan dan keterbatasan yang dimiliki. Tidak hanya menuntut namun berusahalah menjadi penurut bagi suami kita kelak.

 Selengkapnya..
 http://ayo.dakwah.in/1dSTdTm

Berdakwah @ LINE
 www.berdakwah.net
 blog.berdakwah.net
 radio.berdakwah.net

*boleh copas dari LINE :)

4 komentar:

Kiminomiya mengatakan...

wiee....:(( ngrucuk ni baca blog u..

SoleildeLamer mengatakan...

wah dwi mulai concern pernikahan cie

dwie okta futatabi mengatakan...

hehe... mohondoanya ya nes..kamu gimana?
semoga kita diberi jodoh yang terbaikoleh Allah :)
dan semoga kita dimudahkan untuk memperbaiki diri di dalam masa penantian ini :)
aamiin ya robbal'alamin

dwie okta futatabi mengatakan...

eh nur,apa kabar? :)
semangat nur... kita sama-sama berjuang...

Posting Komentar

☺Terima kasih atas komentar kalian. Aku akan segera berkunjung balik deh..hehe..☺♥

Popular Posts

DwieLovasket. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Copyright 2009 .:dwi lovasket:. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Ezwpthemes